Bola

Ancelotti Ungkap Alasan Neymar Tak Masuk Timnas Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Manajer Brazil Carlo Ancelotti telah mengonfirmasi bahwa tidak dimasukkannya Neymar dalam skuad Seleção bulan September untuk kualifikasi Piala Dunia adalah keputusan teknis yang disengaja.

Berbicara menjelang pertandingan hari Kamis melawan Chili, pelatih asal Italia itu menekankan bahwa pilihannya didasarkan pada pertimbangan kebugaran dan taktik, bukan cedera.

“Itu adalah keputusan teknis yang didasarkan pada banyak faktor. Tak seorang pun bisa meragukan kemampuan teknis Neymar. Yang kami nilai setiap hari, dan di setiap pertandingan, adalah kebugaran fisik. Itu tidak hanya berlaku untuknya, tetapi untuk semua orang,” jelas Ancelotti.

Neymar, yang terakhir bermain untuk Brasil pada Oktober 2023, baru-baru ini menggarisbawahi bahwa ia tidak mengalami cedera, yang memicu spekulasi seputar ketidakhadirannya.

Pemain depan berusia 33 tahun ini tampil bagus sejak bergabung kembali dengan Santos awal tahun ini, tampil 20 kali dengan enam gol dan tiga assist.

Namun Ancelotti, yang sudah membentuk skuad jangka panjangnya untuk Piala Dunia 2026, tampaknya bertekad memprioritaskan pemain yang dapat menyesuaikan diri dengan sistem kolektifnya.

Ia mengakui bahwa dari sekitar 70 kandidat, hanya mereka yang berada dalam kondisi puncak yang akan melakukan perjalanan ke Amerika Utara.

Dengan kualifikasi yang sudah terjamin, Ancelotti juga memilih untuk mengistirahatkan nama-nama bintang lainnya, termasuk Vinícius Júnior, Rodrygo, dan Éder Militão, yang semuanya tetap berada di Madrid.

Cederanya Matheus Cunha dan Alex Sandro semakin menipiskan skuad, membuka peluang bagi wajah-wajah muda dan pemain pinggiran.

Pemain sayap Chelsea berusia 18 tahun Estêvão termasuk di antara pemain yang diharapkan tampil, sementara Gabriel kembali ke lini belakang setelah absen pada pertandingan internasional bulan Juni.

Susunan pemain Brasil yang diprediksi melawan Chili mencerminkan perubahan keseimbangan ini. Kiper Liverpool, Alisson, akan tetap menjaga gawang, dengan Marquinhos memimpin pertahanan bersama Gabriel.

Di lini tengah, Casemiro akan menjadi jangkar bersama Bruno Guimarães, sementara lini serang akan dipimpin oleh Raphinha di posisi tengah, diapit oleh Gabriel Martinelli dan Estêvão, dengan João Pedro di lini depan. Pilihan pemain Ancelotti menunjukkan niatnya untuk memadukan pemain muda dengan pemain berpengalaman.

Seleção, yang tak terkalahkan sejak Ancelotti mengambil alih pada bulan Juni, saat ini berada di posisi ketiga klasemen CONMEBOL dengan 25 poin. Mereka akan menghadapi Chili pada hari Kamis sebelum bertandang ke La Paz untuk menghadapi Bolivia pada 9 September.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Id._.DaFaNeWs

Tulisan Terbaru

Jude Bellingham menangkan penghargaan Inggris

Jude Bellingham dinobatkan sebagai pemain pria terbaik Inggris untuk musim 2024-25 setelah musim yang menonjol… Baca Selengkapnya

October 2, 2025

Borussia Dortmund raih kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao

Borussia Dortmund menandai kembalinya mereka ke ajang Liga Champions di Westfalenstadion dengan kemenangan meyakinkan 4-1… Baca Selengkapnya

October 2, 2025

UCL: Man City ditahan imbang dalam drama empat gol

Tim Ligue 1, AS Monaco, memperoleh poin pertama mereka dalam kampanye Liga Champions ini melawan… Baca Selengkapnya

October 2, 2025

Chelsea taklukkan Benfica dalam kemenangan tipis di Liga Champions

Chelsea mengawali kiprah pertamanya di Liga Champions UEFA dengan kemenangan susah payah 1-0 atas Benfica… Baca Selengkapnya

October 1, 2025

Saliba menjelaskan alasan untuk berkomitmen pada masa depan di Arsenal meskipun ada minat dari Madrid

William Saliba telah mengakhiri spekulasi mengenai masa depannya dengan menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan… Baca Selengkapnya

October 1, 2025

Liga Champions: Atalanta membalas dendam melawan Club Brugge

Atalanta telah mengamankan tiga poin pertama mereka di Liga Champions UEFA musim ini setelah menang… Baca Selengkapnya

October 1, 2025