Bola

Dortmund dalam krisis kontrak karena Schlotterbeck menuntut €10 juta dari mereka

Nico Schlotterbeck dari Borussia Dortmund sedang dalam pembicaraan perpanjangan kontrak, menuntut gaji terjamin sebesar €10 juta untuk menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub.

Baru saja pulih dari cedera meniskus, pemain bertahan ini mengisyaratkan ia tidak akan terburu-buru memperbarui kontraknya, yang berlaku hingga tahun 2027.

Schlotterbeck ingin memastikan Dortmund sedang membangun tim yang siap bersaing memperebutkan gelar juara sebelum berkomitmen jangka panjang. Dengan kontrak Niklas Süle senilai €14 juta yang hampir berakhir, Dortmund memiliki fleksibilitas finansial untuk memenuhi tuntutannya.

Namun, ambisi Schlotterbeck lebih dari sekadar uang. Ia ingin membuktikan potensi Dortmund untuk bersaing memperebutkan gelar bergengsi.

Keraguan ini telah menarik perhatian klub-klub papan atas seperti Bayern Munich dan Real Madrid, dengan minat Bayern terkait dengan diskusi kontrak yang sedang berlangsung dengan bek mereka Dayot Upamecano.

Jika Dortmund tidak dapat mengamankan kesepakatan baru, mereka mungkin menghadapi tekanan untuk menjual bintang bertahan mereka musim panas mendatang untuk menghindari kehilangannya dengan biaya yang lebih rendah di kemudian hari.

Kebangkitan Schlotterbeck sejak bergabung dari Freiburg telah menjadikannya sebagai pilar lini belakang Dortmund, dan penampilannya telah mengukuhkan statusnya sebagai pemain internasional Jerman.

Keputusannya akan bergantung pada kemampuan Dortmund untuk menunjukkan kemajuan dalam menjadi tim berkaliber juara.

Untuk saat ini, pemain berusia 24 tahun itu tetap fokus pada pemulihan dan kontribusinya di lapangan, tetapi masa depannya di Westfalenstadion masih belum pasti karena negosiasi masih berlanjut.

Di tempat lain, masa depan Emre Can, Niklas Süle, Pascal Groß, dan Julian Brandt di Borussia Dortmund tidak pasti karena kontrak mereka hampir berakhir.

Dengan keempat pemainnya yang menerima gaji tinggi, Dortmund bertekad untuk mengurangi beban gaji mereka. Kapten Emre Can, yang sangat dihargai oleh klub dan pelatih kepala Niko Kovac, bisa mendapatkan perpanjangan kontrak satu tahun, tetapi dengan pemotongan gaji. Bek tengah Niklas Süle, dengan gaji tertinggi klub sebesar €14 juta per tahun, tetap menjadi anggota kunci skuad di bawah Kovac.

Namun, setiap pembaruan kontrak akan memerlukan pengurangan gaji yang signifikan dan kesepakatan berbasis kinerja.

Pascal Groß, di usia 34 tahun, kemungkinan berada di musim terakhirnya, karena kemampuan bermain bolanya diimbangi oleh ketidakmampuannya menyamai kecepatan permainan, membuatnya tidak lagi menjadi pemain inti.

Manajemen Dortmund menghadapi keputusan sulit untuk menyeimbangkan kendala keuangan dengan daya saing skuad.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Id._.DaFaNeWs

Tulisan Terbaru

Arsenal pertimbangkan ekspansi Emirates saat klub menjajaki opsi Wembley

Arsenal telah memulai diskusi internal awal tentang perluasan kapasitas Stadion Emirates, dengan kemungkinan untuk sementara… Baca Selengkapnya

October 8, 2025

Inter siap pertahankan Akanji setelah masa pinjaman

Inter Milan telah memutuskan untuk mempertahankan Manuel Akanji setelah masa peminjamannya di klub tersebut. Bek… Baca Selengkapnya

October 8, 2025

Nico O’Reilly menggantikan Reece James yang cedera di skuad Inggris

Bek Manchester City Nico O'Reilly mendapat panggilan pertamanya ke timnas senior Inggris setelah Reece James… Baca Selengkapnya

October 7, 2025

Edin Terzic bisa menggantikan Adi Hutter di AS Monaco

Jika laporan dari L'Équipe Prancis dapat dijadikan acuan, masa jabatan Adi Hutter di AS Monaco… Baca Selengkapnya

October 7, 2025

Schmeichel rayakan tonggak penting dalam kariernya setelah menang melawan Celtic

Kasper Schmeichel mengumumkan bahwa ia telah mencapai tonggak penting pada akhir pekan sebelumnya, membuat penampilan… Baca Selengkapnya

October 7, 2025

Sevilla hancurkan Barcelona 4-1 meski Rashford cetak gol

Perjuangan Barcelona berlanjut pada Minggu malam saat mereka menderita kekalahan memalukan 4-1 dari Sevilla di… Baca Selengkapnya

October 6, 2025