Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, menegaskan bahwa timnya memiliki persiapan “sempurna” untuk Final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.
Sang kapten mengatakan mereka sudah memiliki pengalaman di Istanbul saat kalah dari Manchester City dua musim lalu.
Inter akan bertanding melawan PSG di Munich pada Sabtu, 31 Mei pukul 20.00 waktu Inggris (19.00 GMT, 21.00 CET).
PSG juga pernah mengalami situasi serupa pada musim 2020 saat mereka kalah dari Bayern Munich.
Meski ada banyak perubahan pemain di skuad PSG dibandingkan Inter yang sebagian besar tetap sama sejak kekalahan tahun 2023,
“Kami datang dengan lebih banyak pengalaman dibandingkan pertandingan di Istanbul, dua tahun lalu kami melawan tim kuat dan kalah, tapi kami juga menjadi lebih matang sejak saat itu,” ujar pemenang Piala Dunia 2022 itu kepada Sky Sport Italia.
Ia menambahkan bahwa Inter akan datang dalam kondisi sempurna, dalam segala hal, karena skuad mereka hampir sama dengan yang bermain di Istanbul.
“Kami tahu ini akan sulit, tapi kami menunjukkan semangat pengorbanan dan persatuan, dan kami layak berada di Final ini. Sekarang, tinggal satu langkah terakhir.”
Meskipun Inter kehilangan gelar Scudetto kepada Napoli di hari terakhir dengan selisih satu poin, Martinez merasa mereka tetap punya persiapan ‘sempurna’ menghadapi juara Ligue 1.
Inter juga kalah di Final Supercoppa Italiana dan semifinal Coppa Italia musim ini, yang berarti mereka bisa saja berakhir tanpa trofi meski sempat berpeluang meraih treble.
Martinez, yang mengaku sedih selama tiga hari pertama setelah kalah di final, mengatakan itu adalah cara ia mengalami sepak bola.
Sebaliknya, PSG berada di ambang meraih treble, atau quadruple jika Piala Super Prancis turut dihitung.
Kapten Inter sempat mengalami cedera yang membuatnya diganti dalam semifinal melawan Barcelona, namun ia tetap tampil dalam laga agregat 7-6 yang mendebarkan.
Setelah beristirahat selama beberapa pekan untuk memulihkan diri sepenuhnya, Martinez mengatakan bahwa ia kini merasa berada dalam kondisi 100 persen.