Dengan kepercayaan penuh dari Hansi Flick dan Julian Nagelsmann, Niclas Füllkrug tidak masuk dalam skuad Jerman terbaru karena cedera hamstring. Namun, hal itu tidak menghalangi penyerang West Ham United tersebut untuk pergi ke Dortmund guna bertemu dengan tim nasional Jerman menjelang pertandingan UEFA Nations League melawan Italia.
Menurut laporan dari media Jerman, Füllkrug terbang ke Dortmund untuk makan siang bersama di restoran tim di Dortmund.
Pemain berusia 32 tahun itu juga hadir pada foto tim di restoran dan juga hadir pada sesi latihan terakhir tim di Brackel pada hari Rabu.
Namun, Füllkrug tidak masuk dalam skuad Nagelsmann dan tidak akan bepergian ke Milan.
Mantan penyerang Werder Bremen dan Dortmund itu telah absen dalam 21 pertandingan di semua kompetisi untuk West Ham musim ini karena cedera Achilles dan kemudian cedera hamstring.
Füllkrug berencana untuk kembali ke skuad West Ham setelah jeda internasional.
Jika pemain Jerman itu membuktikan kebugarannya saat kembali ke lapangan, maka ia akan tetap masuk dalam rencana Nagelsmann untuk tim nasional.
Pemain absen lainnya seperti Florian Wirtz, yang mengalami cedera pergelangan kaki saat Bayer Leverkusen kalah melawan Werder Bremen, dan Kai Havertz masih absen karena cedera, sementara Serge Gnabry dan Julian Brandt tidak dipanggil.
Namun, ada tempat bagi Leon Goretzka, yang kembali ke tim nasional untuk pertama kalinya sejak November 2023.
Ada juga tempat bagi Nadiem Amiri dan Jonathan Burkardt dari Mainz, yang keduanya telah membantu klub mereka ke posisi Liga Champions. Yann Aurel Bisseck dari Inter juga menerima panggilan perdana ke tim nasional.
Italia dan Jerman akan melanjutkan persaingan sepak bola mereka yang sudah berlangsung lama ketika mereka bertemu dalam perempat final dua leg di Liga Bangsa-Bangsa UEFA hari Kamis. Italia dan Jerman akan melanjutkan persaingan sepak bola mereka yang sudah berlangsung lama ketika mereka bertemu dalam perempat final dua leg di Liga Bangsa-Bangsa UEFA hari Kamis, dimulai dengan pertarungan di Milan.
Ini adalah dua negara Eropa paling sukses dalam hal penghargaan besar, masing-masing memenangkan empat Piala Dunia, termasuk satu di kandang sendiri, dan menikmati kejayaan lebih lanjut di Kejuaraan Eropa.