Komunitas sepak bola dan olahraga internasional terus mengirimkan penghormatan dan belasungkawa kepada Liverpool, Portugal, dan seluruh dunia sepak bola setelah penyerang Liverpool Diogo Jota dan saudaranya, André Silva, meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol.
Kecelakaan yang terjadi di jalan tol A-52 di provinsi Zamora, dekat perbatasan Portugis, sekitar pukul 00:30 waktu setempat (23:30 BST) melibatkan sebuah Lamborghini yang keluar jalur karena ban meletus saat menyalip kendaraan lain dan kemudian terbakar.
Jota, 28, baru saja menjalani operasi kecil dan dokter menyarankannya untuk tidak terbang. Akibatnya, ia harus berkendara dari Porto ke Santander untuk naik feri ke Inggris guna mengikuti latihan pramusim bersama Liverpool.
Pasangan itu memiliki tiga anak, dan Jota baru saja menikahi pasangan jangka panjangnya, Rute Cardoso, bulan lalu.
Liverpool FC mengatakan mereka “hancur” oleh kekalahan tersebut, sementara mantan manajer Jurgen Klopp mengungkapkan kesedihannya, dengan mengatakan, “Kami akan sangat merindukanmu.” Tim nasional Portugal juga memberikan penghormatan, dengan Cristiano Ronaldo mengatakan berita itu “tidak masuk akal.”
Para penggemar berkumpul di luar Anfield, stadion Liverpool, untuk meletakkan karangan bunga dan memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Jota. Suasana duka yang mendalam, dengan banyak penggemar menggambarkan diri mereka sebagai “patah hati” dan “sedih” oleh berita tersebut.
Komunitas sepak bola sedang berduka, dan kehilangan Jota akan sangat dirasakan oleh keluarga, teman, dan penggemarnya di seluruh dunia.
Investigasi atas kecelakaan itu masih berlangsung, dengan pihak berwenang berupaya mengidentifikasi jenazah melalui tes DNA.
Pemerintah daerah Castilla y León telah membentuk tim untuk memberikan bantuan psikologis kepada keluarga dan layanan informasi dalam bahasa Portugis dan Inggris.
Berita kematian Jota mengejutkan provinsi kecil Zamora, yang tidak biasa menjadi berita utama. Daerah itu kini dibanjiri media internasional, dan masyarakat setempat bergulat dengan tragedi itu.