Bola

Hasil imbang tanpa gol di Bergamo saat tim asuhan Rodgers menahan imbang Atalanta

Celtic berada dalam posisi yang sulit selama sebagian besar pertandingan di Stadion Gewiss, tetapi membuat Atalanta frustrasi dan meninggalkan Italia dengan membawa satu poin yang diperoleh dengan susah payah.
Atalanta gagal mengubah dominasinya menjadi gol, karena mereka ditahan imbang 0-0 oleh Celtic di Stadion Gewiss.
Tuan rumah mengalami hari yang membuat frustrasi di Bergamo, di mana mereka tidak mampu memecah kebuntuan, meski mencatatkan 22 tembakan ke gawang berbanding empat milik lawan.
Atalanta telah mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan pembukaan mereka dan dengan cepat membangun otoritas mereka dalam prosesnya.
Mereka hampir mencetak gol pada menit ke-18 ketika sundulan Mario Pasalic memanfaatkan umpan silang Davide Zappacosta membentur mistar gawang.
Tuan rumah terus mengendalikan pertandingan dan berupaya mencetak gol pembuka pada babak kedua, menikmati sekitar 70% penguasaan bola.
Langkah Gian Piero Gasperini selanjutnya mengundang banyak perhatian. Retegui, pencetak gol terbanyak Serie A, ditarik keluar sesaat sebelum menit ke-60. Rodgers menanggapi dengan mengganti Adam Idah dengan Kyogo Furuhashi.
Pemain Irlandia itu merupakan pilihan yang mengejutkan untuk memimpin serangan Celtic sejak awal. Idah menghabiskan 68 menit di pinggir lapangan, yang menurutnya bukan salahnya.
Gasperini semakin gelisah. Davide Zappacosta menemukan gawang Schmeichel di sisi lapangan sementara rekan-rekannya berteriak meminta umpan.
Celtic menghadapi ujian berat dalam 20 menit terakhir permainan, yaitu ketahanan, karena bertahan dengan intensitas seperti itu pasti menguras energi.
Engels keluar lapangan, begitu pula Daizen Maeda, karena Rodgers berusaha mempertahankan kesegarannya. Valle memberi umpan kepada Furuhashi dari dalam lapangan, namun pemain Jepang itu gagal melakukan lob ke arah kiper Atalanta.
Hien menyundul bola ke arah mistar gawang Schmeichel pada waktu tambahan. Namun, kombinasi pertahanan yang keras dan aksi heroik Kasper Schmeichel membuat Celtic mampu mempertahankan poin yang diperoleh dengan susah payah.
Celtic telah kalah dalam tujuh pertandingan tandang Liga Champions sebelumnya di Italia. The Hoops juga menderita kekalahan dalam delapan dari sembilan pertandingan tandang terakhir mereka di kompetisi tersebut.
Akan tetapi, mereka tetap teguh untuk menghentikan kebobrokan itu, dengan Kasper Schmeichel menjadi penjaga gawang Celtic pertama yang melakukan penyelamatan sebanyak enam kali dan mencatat clean sheet dalam pertandingan Liga Champions.
Sedangkan Atalanta, mereka adalah tim kedua di Liga Champions (2008-09 dst.) yang mencatatkan 20+ tembakan dan 50+ sentuhan di kotak penalti lawan dalam satu pertandingan tanpa mencetak gol.
Celtic tahu mereka telah mencapai tujuan mereka. Perayaan dari mereka yang berseragam hijau dan putih menunjukkan bahwa apa yang terjadi di sini memiliki makna yang jauh lebih besar dari itu.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Id._.DaFaNeWs

Tulisan Terbaru

Saka siap perpanjang kontrak baru di Arsenal

Bintang Arsenal Bukayo Saka hampir berkomitmen pada masa depan jangka panjangnya dengan klub, dengan pembicaraan… Baca Selengkapnya

November 20, 2025

Celtic akan menunjuk Wilfried Nancy sebagai manajer baru

Celtic hampir menunjuk pelatih kepala Columbus Crew Wilfried Nancy sebagai pengganti permanen Brendan Rodgers, dengan… Baca Selengkapnya

November 20, 2025

Mantan direktur PSG mengatakan dia meninggalkan klub karena Mbappé

Mantan direktur olahraga Paris Saint-Germain Leonardo mengungkapkan bahwa ia meninggalkan klub untuk kedua kalinya pada… Baca Selengkapnya

November 20, 2025

Arsenal menunggu penilaian penuh karena kekhawatiran meningkat Gabriel bisa absen hingga Januari

Arsenal bersiap untuk konfirmasi mengenai tingkat keparahan cedera paha yang dialami bek Gabriel Magalhães saat… Baca Selengkapnya

November 19, 2025

Italia anjlok ke peringkat dunia terendah sejak 2020

Tim nasional Italia telah turun ke posisi terendah mereka dalam peringkat dunia FIFA sejak 2020.… Baca Selengkapnya

November 19, 2025

Schlotterbeck Optimis dengan Peluang Jerman di Piala Dunia 2026

Jerman mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2026 dengan kemenangan meyakinkan 6-0 atas Slovakia di… Baca Selengkapnya

November 19, 2025