Arsenal telah mengonfirmasi bahwa penyerang Kai Havertz akan absen selama sisa musim ini karena cedera hamstring yang dialaminya selama kamp pelatihan tim di Dubai. Pemain berusia 25 tahun itu akan menjalani operasi dan diharapkan akan memulai program rehabilitasinya, yang akan berlanjut hingga persiapan pramusim untuk musim depan.
Absennya Havertz akan membuat Arsenal tidak memiliki penyerang yang diakui hingga akhir musim. Pemain depan Jerman itu telah tampil 34 kali musim ini, mencetak 15 gol dan memberikan lima assist. Cederanya menambah daftar pemain Arsenal yang absen, termasuk Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli.
Manajer Mikel Arteta kemungkinan akan menghadapi pertanyaan tentang cederanya Havertz pada konferensi pers hari Jumat sebelum timnya menghadapi Leicester City pada hari Sabtu. Arteta telah menyatakan kekecewaannya atas kurangnya aktivitas di bursa transfer Januari, karena klub tersebut gagal mendatangkan pemain baru untuk memperkuat lini serang.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Kai Havertz mengalami cedera hamstring selama sesi latihan di Dubai minggu lalu. Penilaian lanjutan dan tinjauan spesialis telah mengonfirmasi bahwa cedera tersebut akan memerlukan operasi, yang akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.” demikian pernyataan klub.
Cedera yang dialami Havertz akan menambah tekanan pada skuad Arsenal, terutama karena harapan tim untuk bersaing memperebutkan trofi masih terbuka. Arteta sempat mengisyaratkan bahwa Havertz mungkin harus menjadi starter di setiap pertandingan selama sisa musim ini, tetapi rencana tersebut kini telah gagal.
Arsenal saat ini berada di posisi kedua di Liga Primer, terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Tim akan berusaha bangkit dari kekalahan terakhir mereka atas Newcastle di semifinal Piala Carabao. Dengan cederanya Havertz, Arteta perlu mengandalkan opsi penyerang lainnya untuk menjaga harapan tim meraih gelar juara.
Kehilangan Havertz merupakan pukulan telak bagi peluang Arsenal untuk memenangkan trofi musim ini. Namun, tim berharap pemain mereka yang lain dapat bangkit dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh penyerang Jerman yang cedera itu.