Celtic mengamankan penyerang baru, Kelechi Iheanacho, setelah jendela transfer musim panas ditutup Senin lalu, dan merekrut mantan pemain Sevilla itu sebagai agen bebas.
Pemain internasional Nigeria berusia 28 tahun itu bertemu kembali dengan manajer Brendan Rodgers, yang pernah bekerja bersamanya di Leicester, dan bisa memulai debutnya melawan Kilmarnock Minggu ini.
Iheanacho menyoroti keterampilan manajemen manusia Rodgers yang luar biasa sebagai faktor kunci dalam keputusannya untuk bergabung dengan Celtic.
Dia menyatakan bahwa Rodgers memainkan peran penting dalam kariernya selama berada di Leicester, memberikan kesempatan untuk menunjukkan bakatnya dan berkontribusi terhadap upaya tim memenangkan trofi.
Ia menggambarkan Rodgers sebagai manajer yang luar biasa dan pribadi dengan kepribadian yang kuat, serta mengungkapkan kegembiraannya bermain di bawahnya lagi.
Iheanacho menekankan kemampuan Rodgers dalam mengelola pemain baik di dalam maupun di luar lapangan, sambil memperhatikan bakatnya yang unik dalam membina pengembangan pemain dan kekompakan tim.
Pendukung Celtic berharap Iheanacho dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya di bawah asuhan Rodgers di Leicester, di mana ia mencetak 37 gol dalam 108 penampilan selama tiga musim penuh.
Penampilannya baru-baru ini di Sevilla dan saat dipinjamkan ke Middlesbrough kurang mengesankan, tetapi penggemar yakin pelatihan Rodgers dapat membuka potensinya sekali lagi.
Kemampuannya yang serba bisa dan naluri mencetak gol sang penyerang dapat memperkuat serangan Celtic dalam upaya mereka meraih kesuksesan domestik dan Eropa.
Rodgers, yang melatih Leicester selama tiga musim penuh, memiliki rekam jejak yang terbukti dengan Iheanacho, dan kesuksesan mereka sebelumnya bersama-sama memicu optimisme di Glasgow.
Kemampuan pemain Irlandia Utara ini dalam mengembangkan bakat bisa menjadi hal yang penting karena Iheanacho ingin menghidupkan kembali kariernya di Celtic.
Klub berharap dapat melihat sang penyerang berintegrasi ke dalam skuad, beradaptasi dengan tuntutan Liga Utama Skotlandia, dan berkontribusi pada ambisi mereka di liga dan seterusnya.