Arsenal dan Crystal Palace, pada Rabu malam, bermain imbang 2-2 di Stadion Emirates dalam ajang Liga Premier. Meski sempat unggul dua kali, The Gunners gagal mempertahankan keunggulan, dengan gol penyeimbang Jean-Philippe Mateta di menit-menit akhir menyamakan kedudukan. Hasil ini membuat Liverpool hanya membutuhkan satu poin dari pertandingan berikutnya melawan Tottenham untuk merebut gelar juara.
Sundulan keras Jakub Kiwior dari tendangan sudut Martin Ødegaard memberi Arsenal keunggulan awal pada menit ketiga. Crystal Palace membalas dengan tendangan voli yang memukau oleh Eberechi Eze pada menit ke-27, menyamakan kedudukan dan membungkam penonton tuan rumah. Arsenal kembali menguasai permainan sebelum turun minum ketika Leandro Trossard mencetak gol kedua bagi tuan rumah, dibantu oleh Jurrien Timber.
Di babak kedua, Arsenal mendominasi penguasaan bola, terutama di 15 menit terakhir, saat mereka menguasai 83% bola. Akan tetapi, mereka kesulitan menciptakan peluang emas, dan Crystal Palace yang sabar menunggu momen mereka. Mateta mencetak gol di menit ke-83 dengan tendangan cungkil yang tenang melewati David Raya, menandai gol terbaik malam itu.
Pertandingan itu bukan tanpa kontroversi, karena VAR turun tangan pada menit ke-70 untuk menganulir gol ketiga Arsenal. Meskipun Timber awalnya dinyatakan offside, VAR memutuskannya dalam posisi onside tetapi memutuskan bahwa bola telah keluar lapangan lebih awal dalam proses terjadinya gol, sehingga gol tersebut dianulir.
Performa pertahanan Arsenal menjadi sorotan, dengan kiper David Raya dan bek William Saliba sama-sama menghadapi kritik dari para penggemar atas peran mereka dalam kebobolan gol. Raya, yang dikenal dengan gaya sapu-kipernya yang agresif, beberapa kali tertangkap di luar posisi, sementara kesalahan umpan Saliba yang jarang terjadi terbukti merugikan.
Dengan hasil ini, jalan Arsenal menuju gelar juara semakin tidak pasti. Liverpool kini hanya berjarak satu poin dari kemenangan, dan jika mereka terhindar dari kekalahan melawan Tottenham pada hari Minggu, mereka akan dinobatkan sebagai juara. Sementara itu, Arsenal dan Palace mengalihkan fokus mereka ke pertandingan semifinal mendatang di UCL dan Piala FA