Bola

Mateta dan Crystal Palace terkunci dalam pembicaraan kontrak baru

Masa depan jangka panjang penyerang Crystal Palace Jean-Philippe Mateta di Selhurst Park menjadi tidak pasti karena negosiasi mengenai kontrak baru terhenti.

Pemain depan Prancis, yang merupakan salah satu penyerang paling bersinar di Liga Premier musim ini, masih memiliki kontrak hingga Juni 2027, tetapi diskusi baru-baru ini gagal menghasilkan terobosan.

Pembicaraan awal yang diadakan awal tahun ini dipandang positif oleh mereka yang dekat dengan situasi tersebut, namun belum ada kesepakatan yang dicapai sejak itu.

Sumber-sumber mengindikasikan bahwa Mateta tidak terburu-buru untuk berkomitmen pada masa depannya di Palace, meskipun ia terus meningkatkan nilainya dengan penampilan yang konsisten.

Setelah mencetak tujuh gol dalam 13 pertandingan liga, ia telah berkembang menjadi salah satu penyerang tengah paling berbahaya di divisi tersebut.

Performanya di klub telah menghasilkan pengakuan internasional, dengan Mateta mencetak dua gol dalam tiga penampilan untuk Prancis sejak debutnya pada bulan Oktober.

Dengan peluang realistis untuk mengamankan tempat di skuad Piala Dunia Didier Deschamps untuk turnamen tahun depan di Amerika Utara, pemain berusia 28 tahun itu dikatakan lebih suka menilai pilihannya setelah kompetisi.

Piala Dunia yang kuat dapat menempatkannya dalam posisi negosiasi yang kuat, terutama karena kontraknya hanya tersisa satu tahun saat itu.

Meskipun ada ketidakpastian, dialog antara Palace dan kubu Mateta masih berlangsung, dan masih ada harapan di dalam klub bahwa ia masih bisa menandatangani kontrak baru.

Minat dari Eropa telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan klub Serie A, Atalanta, termasuk yang memantau situasinya dengan cermat. Palace menyadari bahwa peningkatan popularitasnya dapat menarik lebih banyak peminat menjelang musim panas.

Kebuntuan kontrak menambah frustrasi yang sudah dirasakan oleh manajer Oliver Glasner, yang telah berulang kali menyuarakan keprihatinannya tentang transaksi transfer klub.

Menyusul kekalahan 2-1 dari Manchester United pada hari Minggu, Glasner mencatat bahwa Palace “melewatkan beberapa peluang pada bulan Juli dan Agustus” untuk memperkuat skuad, dan menambahkan bahwa ia yakin klub seharusnya berinvestasi lebih agresif menjelang musim pertama mereka di kompetisi Eropa.

Posisi Glasner sendiri juga tidak aman, dengan kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim ini dan belum ada perpanjangan yang disepakati.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Id._.DaFaNeWs

Tulisan Terbaru

Gabbia memohon Maigan untuk menandatangani kontrak baru di Milan

AC Milan telah memberikan kabar terbaru tentang status kontrak kapten Mike Maignan, sembari memberikan kabar… Baca Selengkapnya

December 2, 2025

Martin O’Neill akan memimpin satu pertandingan terakhir Celtic karena kedatangan Wilfried Nancy tertunda

Kepindahan Wilfried Nancy dari Columbus Crew ke Celtic telah tertunda beberapa hari, yang berarti Martin… Baca Selengkapnya

December 2, 2025

Hierarki Dortmund penuh pujian atas penampilan tim baru-baru ini

Staf pelatih Borussia Dortmund memuji ketangguhan dan kemampuan tim untuk mengamankan poin penting setelah kemenangan… Baca Selengkapnya

December 1, 2025

Arsenal kehilangan poin di kandang Chelsea dalam perburuan gelar

Chelsea dan Arsenal bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge, di mana pemuncak klasemen Liga Primer… Baca Selengkapnya

December 1, 2025

Leao memastikan kemenangan kontroversial bagi Milan atas Lazio

Rafael Leao memastikan kemenangan penting bagi AC Milan melawan Lazio pada hari Minggu melalui penyelesaian… Baca Selengkapnya

December 1, 2025

Barcelona kembali dilanda cedera

Barcelona telah mengonfirmasi cedera baru dalam skuad tim utama mereka, dengan gelandang muda Fermín López… Baca Selengkapnya

November 28, 2025