Nigeria akan menghadapi Cape Verde di Praia pada hari Selasa dengan tim yang jauh berbeda dari yang mengalahkan Liberia di Lagos pada hari Jumat.
Juara Afrika tiga kali itu akan bermain tanpa pemain mereka yang berbasis di Liga Premier dan Inggris pada hari Selasa karena protokol COVID-19 Inggris dan pembatasan perjalanan.
Pemain depan Everton Alex Iwobi, yang membintangi pertandingan bersama pemain Leicester City Kelechi Iheanacho, yang mencetak kedua gol tidak akan menjadi bagian dari permainan.
Demikian pula, rekan setim Iheanacho di Leicester City Wilfred Ndidi dan duo Watford Troost Ekong dan Oghenekaro Etebo semuanya telah kembali ke Inggris menjelang karantina 10 hari.
Bek Glasgow Rangers Leon Balogun dan gelandang Joe Aribo keduanya telah kembali ke Inggris segera setelah pertandingan Jumat.
Namun, Nigeria harus menjalankan permainan dengan 19 pemain yang termasuk tiga penjaga gawang, Maduka Okoya, Daniel Akpeyi dan Francis Uzoho.
Bek Adekunle Adeleke, Valentine Ozornwafor, Jamilu Collins, Tyrone Ebuehi, Chidozie Awaziem dan Kenneth Omeruo serta Shehu Abdullahi.
Sementara itu, Nigeria memiliki pemain depan Napoli Victor Osimhen, Paul Onuachu, Ahmed Musa, Samuel Kalu, Terem Moffi, Henry Onyekuru dan Chidera Ejuke yang siap untuk pertandingan tersebut.
Sementara itu, Gernot Rohr memastikan timnya memiliki dua kasus positif COVID-19 di Lagos dengan Samuel Kalu dan Tyrone Ebuehi dinyatakan positif.
Mantan bek Chelsea Ola Aina juga tidak bermain karena masalah keluarga.
Sementara itu, Liberia mengalahkan Republik Afrika Tengah 1-0 pada hari Senin dan Nigeria bisa tetap di puncak grup sampai jeda internasional berikutnya pada bulan Oktober jika mereka dapat menghindari kekalahan di Praia pada hari Selasa.
Sementara itu, dalam salah satu pertandingan yang dimainkan di kawasan Afrika untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022, Afrika Selatan mengalahkan Ghana lewat gol telat.
Niger mengalahkan Djibouti 4-2 sementara republik Benin dan DR Kongo bermain imbang 1-1 sementara Uganda dan Mali juga bermain imbang 0-0.
Ditulis oleh Daniel Ademiju Idowu