Rafael Nadal mengatakan bahwa ia sudah tidak memiliki lagi rasa takut dari tahun-tahun sebelum nya dan mengungkapkan bahwa satu-satu nya jalan mendapatkan respek dari para pesaing nya adalah dengan tetap menampilkan permainan impresif di atas lapangan.
Nadal, yang pernah terlempar dari level top karena cedera, sudah kembali ke bentuk terbaik nya dalam 1 tahun ini dan sekarang menduduki peringkat 1 dunia.
Pria Spanyol itu, yang memenangkan 6 gelar di 2017, termasuk Prancis terbuka untuk ke-10 kali nya, berhasil menjaga performa nya di 2018 dan sudah mendapatkan trofi kedua nya tahun ini pada hari Minggu.
Bertanding melawan Stefanos Tsitsipas di Final Barcelona Terbuka, pemain berusia 31 tahun itu menghancurkan lawan nya 6-2 6-1 untuk memenangkan kompetisi itu ke-11 kali nya, menambah deretan kesuksesan nya setelah menjuarai Monte-Carlo Masters.
Dengan Prancis Terbuka yang dihelat di Roland Garros hanya tinggal sebentar lagi, Nadal terlihat dalam bentuk yang sangat baik untuk mempertahankan gelar nya dan meraih gelar Grand Slam ke-11 nya itu di lapangan tanah liat, terlihat memiliki peluang yang tinggi.
Bagaimanapun juga, bintang lapangan yang lahir di Manacor itu percaya bahwa ancaman apapun yang ia rasakan di tahun-tahun sebelum nya sekarang sudah hilang dan menegaskan bahwa menampilkan permainan yang baik adalah satu-satu nya cara mendapatkan respek di tur ini.
“saya tidak merasa para riva takut akan kehadiran aya. Di 2015 tidak ada cerita tentang ketakutan dan saya sudah memenangkan 8 atau 9 kali disini di Rolan Garros,” dikutip dari perkataan nya ke tennisworldusa.org.
“Yang membuat anda menang adalah dengan bermain bagus, yang akan membuat lawan lebih respek kepada anda. Waktu nya tidak banyak. Gol saya adalah mempertahankan di level ini.”
Daftar petenis-petenis terbaik diharapkan di Grand Slam kedua musim ini, namun Roger Federer, penguasa Australia Terbuka dan juara Wimbledon, tidak akan berpartisipasi setelah memutuskan untuk tidak mengikuti seluruh kompetisi tanah liat di musim ini.