Bayern Munich dilaporkan telah membuat kemajuan signifikan dalam negosiasi kontrak dengan Alphonso Davies saat ia bersiap untuk menolak kepindahan ke Manchester United dan Real Madrid.
Laporan mengungkapkan, Bayern telah membuat kemajuan signifikan dalam pembicaraan kontrak dengan Alphonso Davies.
Meskipun masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, pembicaraan berjalan cepat ke arah yang benar. Max Eberl dan Christoph Freund bekerja keras untuk mengikat bek asal Kanada itu dengan kontrak jangka panjang.
Davies hanya memiliki sisa kontrak enam bulan di Bayern. Bek asal Kanada ini sangat dikaitkan dengan kepindahannya ke Real Madrid dalam 18 bulan terakhir.
Bayern mengadakan pembicaraan positif mengenai peningkatan kesepakatan pada musim panas, tetapi dewan akhirnya memutuskan untuk tidak menyetujui kesepakatan tersebut.
Karena Real Madrid menginginkan Davies dengan status bebas transfer, Bayern mengizinkan pemain tersebut memasuki tahun terakhir kontraknya.
Selain Real Madrid, Manchester United juga menunjukkan minat nyata untuk merekrut Davies.
Namun, Bayern tetap ingin mempertahankan pemain berusia 23 tahun itu di Munich untuk waktu yang lama. Kabar terbaru dari Jerman menunjukkan bahwa hubungan antara Davies dan Bayern telah membaik secara signifikan.
Bek asal Kanada ini telah mencabut tuntutan gajinya yang berlebihan dan semakin mendekati tawaran yang siap ditawarkan Bayern kepadanya.
Gaji untuk kontrak baru menjadi kendala terbesar antara kedua belah pihak. Tampaknya hanya masalah waktu sebelum Davies menandatangani kontrak baru.
Hubungan antara perwakilan Davies dan Bayern memburuk sejak Hasan Salihamidzic meninggalkan klub pada tahun 2023.
Tampaknya Max Eberl dan Christoph Freund telah berhasil memperbaiki kerusakan untuk membawa Davies kembali ke halaman yang sama dengan klub Bavaria tersebut.
Vincent Kompany telah banyak membantu Bayern dalam pertikaian kontrak ini. Pelatih asal Belgia ini telah membantu bek kiri asal Kanada itu untuk kembali ke performa terbaiknya setelah musim lalu yang mengecewakan.
Davies menikmati hidup di bawah asuhan Kompany, yang mungkin memainkan peran besar dalam keputusan untuk menandatangani kontrak baru.
Davies masih jauh dari puncak kariernya, yang semakin menyoroti betapa luar biasa pekerjaan yang telah dilakukan petinggi Bayern untuk menemukan terobosan dalam pembicaraan kontrak.