Napoli melaju ke perempat final Coppa Italia setelah mengalahkan Cagliari melalui adu penalti.

Pasukan Antonio Conte membutuhkan adu penalti untuk mengamankan tempat di perempat final melawan Como atau Fiorentina.

Setelah sempat tergelincir, Partenopei menemukan kembali performa mereka dan mengubah taktik mereka menjadi formasi 3-4-2-1.

Formasi itu terpaksa diadopsi karena Conte tidak diperkuat Billy Gilmour, Alex Meret, Andre Frank Zambo Anguissa, Kevin De Bruyne, Miguel Gutierrez, Romelu Lukaku, sementara Luca Marianucci diskors.

Tim Sardinia memasuki pertandingan tersebut, dengan kemenangan terakhir mereka adalah kemenangan Coppa Italia 4-1 atas Frosinone pada tanggal 23 September, hanya mencatat empat hasil seri dalam sembilan pertandingan Serie A terakhir.

Napoli nyaris unggul ketika tendangan bebas Eljif Elmas ditepis hampir di garis gawang oleh Sebastiano Luperto menjadi tendangan sudut.

Napoli akhirnya unggul dari permainan tersebut, saat tendangan sudut diambil pendek dan umpan silang Antonio Vergara ke tiang belakang, disambut sundulan Lucca dari jarak dekat.

Pertahanan Cagliari kemudian menepis umpan tarik Matteo Politano dari garis tepi, dan umpan silang Vergara lainnya di sudut lapangan agak terlalu jauh bagi Lucca kali ini.

Alessandro Di Pardo mendapat peluang saat penyelesaian ‘trivela’-nya melebar dari sisi luar kaki kanan dari tepi area penalti.

Politano juga melepaskan tembakan melengkung ke gawang setelah dimulainya kembali permainan, dan Pasquale Mazzocchi tidak dapat memperoleh kekuatan yang cukup dalam penyelesaiannya untuk merepotkan Elia Caprile.

Cagliari, dengan tiga kali pergantian pemain, memicu reaksi ketika tendangan Matteo Prati membentur Vergara dan melebar tipis, dan Sebastiano Esposito melepaskan tembakan melambung dari sudut yang sulit.

Tim Sardinia, yang kini mengendalikan permainan dan pantas menyamakan kedudukan dari Napoli yang sedang lesu. Gennaro Borrelli, melalui sebuah serangan balik, melepaskan umpan ke arah kanan yang membentur Scott McTominay dan jatuh dengan mudah ke arah Esposito, menaklukkan Vanja Milinkovic-Savic dalam situasi satu lawan satu.

Untuk menunjukkan niatnya memenangkan turnamen, Conte menurunkan pemain-pemain besarnya, dan McTominay melepaskan tendangan melebar dari tepi area penalti.

Cagliari memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, tetapi Alessandro Deiola gagal memanfaatkan sundulan bebas di tiang belakang pada umpan set-up Esposito.

McTominay terhenti saat mencetak gol spektakuler pada menit ke-87, saat ia menguasai bola dengan dadanya sambil membelakangi gawang dan melepaskan tendangan voli, namun digagalkan oleh penyelamatan gemilang Caprile.

Caprile melakukan penyelamatan lain yang membuat mereka tetap dalam posisi seri saat kiper menyelamatkan tendangan David Neres dari umpan silang Spinazzola, sementara Politano melebar pada tendangan terakhir pertandingan.

Karena tidak ada perpanjangan waktu di babak Coppa Italia ini, kedua tim langsung bertanding dalam adu penalti di Stadion Diego Armando Maradona, dan tuan rumah keluar sebagai pemenang setelah tendangan penalti Zito Luvumbo berhasil diselamatkan.

Karena kedua tim sama-sama kehilangan satu tendangan, pertandingan berubah menjadi sudden death dengan skor 4-4, dan terus berlanjut hingga tendangan Zito Luvumbo berhasil ditepis oleh Milinkovic-Savic.

Alessandro Buongiorno kemudian melangkah untuk mengirim Napoli ke perempat final Coppa Italia.