Jacob Bruun Larsen kembali menghantui mantan klubnya dengan gol penyeimbang di menit akhir saat Borussia Dortmund ditahan imbang 1-1 oleh TSG Hoffenheim di Westfalenstadion pada hari Minggu.
Performa tidak konsisten Borussia Dortmund berlanjut pada Minggu malam saat mereka menjalani empat pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan.
Tim Hitam dan Kuning ditahan imbang 1-1 oleh TSG Hoffenheim dan kini berada di posisi kedelapan dalam klasemen Bundesliga.
Kedua tim sama-sama boros di depan gawang dalam pertandingan yang berlangsung sengit, dengan gol penyeimbang Jacob Bruun Larsen di menit-menit akhir menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Gio Reyna. Hasil seri pada akhirnya merupakan hasil yang adil, karena tidak ada tim yang berusaha keras untuk mendapatkan tiga poin.
Borussia Dortmund tidak perlu menunggu lama untuk peluang pertama mereka dalam pertandingan ini. Peluang itu datang berkat permainan apik dari Gio Reyna dan Jamie Gittens. Namun, beruntung bagi Hoffenheim, kesalahan Stanley Nsoki dalam menghalau bola berhasil ditepis Oliver Baumann.
Hoffenheim juga nyaris mencetak gol di awal pertandingan, tetapi Max Moerstedt gagal menyasar sasaran dari jarak dekat.
Pada menit ke-30, Borussia Dortmund mendapat hadiah penalti karena Serhou Guirassy dijatuhkan di dalam kotak penalti. Namun, setelah pemeriksaan VAR, penalti tersebut dianulir.
Maximilian Beier kemudian nyaris mencetak gol ke gawang mantan klubnya, tetapi Baumann sekali lagi menyelamatkan Hoffenheim.
Tidak ada yang membedakan kedua kubu saat memasuki jeda, tetapi Borussia Dortmund hanya membutuhkan waktu kurang dari 60 detik setelah dimulainya kembali permainan untuk memimpin.
Dan Gio Reyna-lah yang berhasil membobol gawang, dengan tendangan kerasnya dari tepi kotak penalti ke sudut atas gawang.
Setelah kehilangan sejumlah peluang bagus, Hoffenheim berhasil menyamakan kedudukan pada tambahan waktu, dan mantan pemain sayap Borussia Dortmund Jacob Bruun Larsen-lah yang berhasil mencetak gol.
Pemain Denmark itu memanfaatkan buruknya pertahanan dari lemparan ke dalam yang panjang sebelum melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Tidak ada gol kemenangan, dan Nuri Sahin pasti akan frustrasi dengan cara timnya membuang dua poin di akhir pertandingan. Hasil ini akan menjadi pukulan telak bagi harapan Borussia Dortmund untuk finis di empat besar.