Proyek di mulai kembali untuk Liga Premier mengalami kemunduran besar karena enam pemain dinyatakan positif coronavirus dengan para pemain yang terkena dampak di tiga klub.

Tes dilakukan antara hari Minggu dan Senin saat Liga Premier mempersiapkan dimulainya kembali Juni. Klub melanjutkan pelatihan pada hari Selasa.

Namun, para pemain dan pelatih yang terkena dampak akan diisolasi selama tujuh hari. 748 pemain dan staf di 19 klub diuji, sementara klub yang tersisa akan menjalani tes pada hari Selasa.

Tidak ada pertandingan Liga Premier yang berlangsung sejak 13 Maret, dan masih ada 92 pertandingan yang masih harus dimainkan.

Beberapa pertemuan telah diadakan oleh klub-klub Liga Premier dengan tanggal 12 Juni dipilih sebagai tanggal untuk kemungkinan dimulainya kembali liga, tetapi diharapkan akan didorong kembali.

“Liga Premier menyediakan informasi teragregasi ini untuk tujuan integritas dan transparansi kompetisi, Tidak ada rincian spesifik mengenai klub atau individu yang akan disediakan oleh liga dan hasilnya akan diumumkan kepada publik dengan cara ini setelah setiap putaran pengujian.” Liga Premier dinyatakan dalam sebuah pernyataan.

Sebuah proyek pertemuan yang dimulai kembali antara klub-klub Liga Premier pada hari Senin melihat tim sepakat untuk memulai tahap pertama kembalinya ke pelatihan

Selain dari fakta bahwa para pemain harus berlatih dalam kelompok-kelompok kecil yang tidak lebih dari 5 pemain dan sesi selama 75 menit paling banyak dengan langkah-langkah jarak sosial yang ketat untuk ditaati.

Selain itu, permukaan lapangan, tiang gawang, kerucut, bola, bendera sudut semua harus didesinfeksi setelah setiap pelatihan.

Jerman menjadi negara pertama di lima liga teratas Eropa untuk melanjutkan liga, meskipun pertandingan dimainkan secara tertutup sementara ada juga langkah-langkah menjaga jarak dengan pemain mengatakan untuk tidak meludah atau merayakan berlebihan.