Bek kiri AC Milan Theo Hernandez bersedia memperpanjang masa tinggalnya di klub tersebut karena agennya bertemu dengan manajemen klub pada Senin pagi.
Menurut perwakilannya, Manuel Garcia Quilon, mereka ‘tidak membahas pembaruan kontrak, tetapi pemain Prancis itu ingin tetap di San Siro dan menandatangani kontrak baru.
Hernandez menjadi berita menyusul kritikan dari pelatih Paulo Fonseca tentang sikap skuadnya dalam pertandingan Liga Champions melawan Crvena Zvezda tengah pekan.
Fonseca membuat keputusan sulit dengan mencadangkan Hernandez pada pertandingan Serie A 0-0 hari Minggu dengan Genoa dan digantikan oleh pemain muda Alex Jimenez. Hal ini semakin menegaskan bahwa ia memang menjadi sasaran utama omelan itu.
Berbicara kepada media setelah bertemu Milan di kantor pusat klub, Quilon menjelaskan bahwa kunjungannya bukan tentang pembaruan kontrak tetapi masalah fiskal.
Quilon lebih lanjut menyatakan bahwa niatnya jelas, yaitu agar dia tetap bertahan dan menandatangani kontrak baru.
Terkait keputusan untuk mencoretnya dari susunan pemain inti, yang bukan pertama kalinya dilakukan Fonseca, ia mengatakan keputusan itu bukan tanggung jawab pemain.
“Dia menghormati rekan satu timnya, dan ketika satu pemain berada di lapangan, yang lain pasti tidak. Itu juga terjadi pada Rafael Leao; kita harus menghormati keputusan pelatih.”
Hernandez masih memiliki kontrak dengan Milan yang akan berakhir pada Juni 2026. Diharapkan kesepakatan mengenai kontrak baru akan segera tercapai, atau penjualannya akan menjadi hal yang tak terelakkan untuk menghindari kehilangannya sebagai agen bebas saat ia memasuki tahun terakhir kontraknya musim panas mendatang.
Menurut laporan, Rossoneri menawarkan kenaikan gaji menjadi €5 juta per musim plus bonus, peningkatan dari gajinya saat ini sebesar €4 juta.
Yang masih harus dilihat adalah apakah tawaran itu akan diterima atau ditolak. Ia mungkin juga memilih untuk menunggu hingga musim panas sebelum mengambil keputusan.