Skuad Arsenal yang kekurangan pemain berusaha keras untuk mengamankan kemenangan penting melawan rival London lainnya, Tottenham Hotspurs, pada Minggu sore.
Dengan absennya Martin Odegaard, Mikel Merino, dan Declan Rice dari Arsenal, tim asuhan Ange Postecoglou memiliki banyak peluang untuk mengalahkan The Gunners untuk pertama kalinya sejak Mei 2022.
Tuan rumah mengancam tim Mikel Arteta di babak pertama melalui kerja sama Dominic Solanke dengan duo Dejan Kulusevski dan James Madison, tetapi koordinasi pertahanan Arsenal cukup kuat untuk menangkis berbagai serangan mereka.
Saat seperempat jam mendekat, Arsenal mulai memperlambat tempo permainan – dengan harapan bisa mendapatkan sesuatu ketika umpan Ben White yang dicegat memberi Dominic Solanke peluang untuk mencetak gol sebelum disapu oleh William Saliba.
Di sisi lain lapangan, sundulan Kai Havertz berhasil diatasi dengan gemilang oleh duo Christian Romero dan Guglielmo Vucario sebelum upaya berikutnya Gabriel Martinelli berhasil ditahan.
Seiring berjalannya waktu, permainan bertambah menegangkan, dengan wasit Jarred Gillett mengeluarkan tujuh kartu kuning (lima untuk tuan rumah) dalam 45 menit pertama, menyamai rekor Liga Primer untuk babak pertama (kurang dari 24 jam setelah Bournemouth vs Chelsea menghasilkan total 14 kartu kuning).
Tak lama setelah dimulainya kembali babak kedua, Solanke dan Micky van de Ven sama-sama menyundul bola sebelum babak permainan dimulai, di mana tak satu pun penjaga gawang diuji karena kedua tim terus menerus menyerang satu sama lain.
Tak lama setelah tembakan Brennan Johnson dengan tenang ditangani Raya pada menit ke-60, percobaan Bukayo Saka diblok oleh Pedro Porro di sisi lain: setelah itu pemain sayap itu mengoper bola kepada Gabriel dengan tendangan sudut berikutnya.
Sang bek melompat tanpa halangan untuk menyundul bola melewati Vicario, membuat para pendukung yang datang bersorak kegirangan. Setelah itu, tekel tepat waktu Gabriel terhadap Solanke menyusul sentuhan Thomas Partey yang buruk membuat para pendukung Arsenal bersorak kegirangan.
Tekanan terus-menerus dari tuan rumah dalam mencari gol penyeimbang dihadapi oleh lini belakang Arteta yang gigih saat Arsenal kembali ke jalur kemenangan untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka musim ini menjelang perjalanan lain ke Etihad Minggu depan.