AC Milan mendapat tambahan pemain yang cedera menjelang final Supercoppa Italia melawan rival sekota Inter Milan.
Hal ini menyusul kembalinya Rafael Leao ke sesi latihan penuh dengan anggota tim lainnya pada malam menjelang Final Supercoppa.
Namun, Matteo Gabbia, yang menjadi pemain pengganti pada pertandingan semifinal melawan Juventus, absen karena demam.
Menurut La Gazzetta dello Sport, penyerang Portugal itu berlatih dengan rekan satu timnya sepanjang seluruh sesi latihan, setelah mengalami cedera fleksor pada akhir Desember saat pertandingan Serie A melawan Hellas Verona.
Setelah absen pada semifinal hari Jumat melawan Juventus, ia diperkirakan akan tersedia melawan Inter pada hari Senin, tetapi belum bisa dipastikan apakah ia akan menjadi starter.
Di sisi lain, Gabbia absen pada sesi latihan hari Minggu karena demam, dan masih harus dilihat apakah ia akan pulih untuk pertandingan Milan.
Sementara itu, Milan juga tanpa Samuel Chukwueze, Noah Okafor, dan Alessandro Florenzi yang cedera.
Inter juga tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan final di Riyadh. Mereka juga berlatih pada hari Minggu dan akan menghadapi Milan tanpa Marcus Thuram dan Joaquin Correa yang cedera.
Dalam perkembangan lainnya, mantan pelatih Milan Stefano Pioli telah mengungkapkan bagaimana ia dulu mendapatkan yang terbaik dari Theo Hernandez dan Rafael Leao.
Mantan manajer Fiorentina itu mengungkapkan bahwa ia pernah mendorong Hernandez saat latihan dan menggunakan Cristiano Ronaldo sebagai contoh bagi Rafael Leao.
Memberikan pendapatnya tentang cara mengeluarkan kemampuan terbaik dari kedua bintang Rossoneri. Pioli, yang saat ini menjadi pelatih kepala klub Liga Pro Saudi Al Nassr, mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport bahwa sering kali sulit untuk membuat Theo tetap termotivasi.
Pelatih itu lebih lanjut mengatakan tidak ada pesepakbola lain di planet ini yang mampu melakukan apa yang paling baik dilakukan oleh bek Prancis itu.
Duo ini tengah menuai kritik baru-baru ini, sampai-sampai mantan manajer Milan Paulo Fonseca mencoret duo tersebut setelah gagal memenuhi harapan.
“Theo adalah orang yang baik. Setiap orang punya strategi untuk mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain. Tidak ada satu hari pun di Milan di mana saya tidak harus mendesaknya. Namun, sebutkan satu bek kiri di dunia yang dapat mengubah permainan seperti yang dia lakukan.
“Mereka mengkritik saya karena hanya menggunakan wortel. Itu tidak benar; saya hanya tidak menunjukkan tongkat itu di depan umum.
Pioli yakin bahwa Leao, yang tidak menanggapi kritik dengan baik, masih memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Pantau Terus!
Gabung komunitas Telegram kami untuk berita olahraga, ulasan, live score terbaru dan lainnya.