RB Leipzig telah mengumumkan bahwa mereka telah mengontrak penyerang Paris Saint-Germain Xavi Simons secara permanen.
Pemain internasional Belanda—yang sebelumnya pernah dikaitkan dengan Arsenal dan Liverpool—telah mewakili raksasa Bundesliga tersebut sejak musim panas 2023 melalui masa peminjaman dua kali berturut-turut.
Dari 60 penampilan, ia menyumbangkan 15 gol dan 19 assist yang luar biasa, yang meningkatkan reputasinya dalam prosesnya.
Akibat status bintangnya di Leipzig, pejabat klub telah bergerak untuk menyetujui kesepakatan dengan PSG yang dikatakan bernilai €81 juta (£67,8 juta).
Beberapa pakar sepak bola mengungkapkan bahwa biaya tersebut mencakup berbagai tambahan, dan PSG juga berpeluang untuk mendapatkan keuntungan dari biaya penjualan di masa mendatang.
Dalam wawancara eksklusif dengan media klub, pemain berusia 21 tahun itu mengungkapkan bagaimana ia selalu dihargai dan merasa nyaman.
Simons juga menegaskan kembali tugas yang harus diemban tim, seraya menambahkan bahwa ia akan dapat dengan bebas mengejar tujuan bersama klub untuk lolos ke Liga Champions untuk musim ketujuh berturut-turut dan mencapai final DFB-Pokal di Berlin, menegaskan komitmen penuhnya terhadap tujuan tersebut.
Anggota Dewan Olahraga Leipzig Marcel Schafer menambahkan menyusul pengumuman transfer permanen.
“Kami telah bekerja lama untuk mewujudkan transfer ini, yang merupakan transfer hebat baik dari segi olahraga maupun finansial, menjadi kenyataan.
“Dalam beberapa hari terakhir, sebuah pintu tiba-tiba terbuka, dan kami mampu memanfaatkan peluang ini. Kesepakatan ini sejalan dengan pedoman anggaran dan transfer kami. Kami senang mengetahui bahwa Xavi sekarang adalah pemain kami – kami sekarang memegang semua kartu truf.
“Xavi telah berkembang pesat di klub kami dan telah menunjukkan bahwa RB Leipzig adalah tempat yang tepat bagi para pemain muda berbakat. Fokus bersama kami sekarang adalah mencapai target kami di paruh kedua musim ini.”
Perekrutan Simons secara penuh oleh Leipzig merupakan langkah bisnis yang signifikan, mengingat mereka gagal lolos ke babak selanjutnya Liga Champions.
Selain itu, dengan posisi mereka di posisi kelima klasemen Bundesliga, tekanan untuk memastikan mereka lolos ke kompetisi musim depan semakin meningkat.