Porsche dan perusahaan induknya Volkswagen sedang mempertimbangkan untuk bergabung ke Formula 1, tetapi itu mungkin tidak akan terjadi hingga 2025, saat regulasi mesin baru akan dimulai. Bagian dari perubahan yang akan diterapkan pada tahun 2025 termasuk penggunaan bahan bakar elektronik yang sangat berkelanjutan dan baik untuk lingkungan. Menurut wakil presiden Porsche Motorsport Fritz Enzinger, pembicaraan seperti itu dapat mempengaruhi keputusan Porsche untuk bergabung ke cabang olahraga karena itu adalah sesuatu yang sangat menarik minat mereka; “Akan sangat menarik jika aspek keberlanjutan – misalnya, penerapan bahan bakar elektronik – berperan dalam hal ini. Jika aspek-aspek ini dikonfirmasi, kami akan mengevaluasinya secara rinci di dalam VW Group dan membahas langkah-langkah lebih lanjut.” F1, bagaimanapun, telah menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan bahan bakar elektronik sebagai bagian dari olahraga mereka pada tahun 2025.

Enzinger lebih lanjut berkata, “Porsche dan Volkswagen AG mengamati peraturan yang terus berubah di semua seri balap yang relevan di seluruh dunia. Ini juga berlaku untuk mesin baru dan peraturan drivetrain baru untuk Formula 1 mulai 2025.” Porsche saat ini sedang dalam pembicaraan dengan F1 mengenai implementasi aturan mesin baru.

Ini bukan pertama kalinya Porsche atau Volkswagen tergoda untuk bergabung dengan F1 karena mereka sebelumnya telah menyebutkannya di masa lalu, tetapi mereka belum membuat keputusan berdasarkan aturan mesin saat ini. Pada 2017, diperkirakan mereka akan kembali ke F1 pada 2021 sebagai pemasok mesin, peran yang mereka mainkan pada 1991 ketika mereka memasok mesin ke Footwork. Mereka pindah ke Formula E pada awal musim 2019/2020.

Agar Volkswagen dapat bergabung dengan Formula 1, mereka harus menjalin kemitraan dengan tim mana pun saat ini. Mereka telah berbicara sebelumnya dengan Red Bull, McLaren, dan Williams, dan mereka dapat memilih salah satu tim tersebut pada tahun 2025 untuk bermitra.

Ditulis Oleh Leon Osamor