Penyerang Newcastle United Alexander Isak dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan pindah dari klub pada musim panas ini, yang memicu spekulasi setelah absen dalam tur pramusim tim di Asia.
Secara resmi, klub menyatakan bahwa pemain internasional Swedia tersebut tidak masuk dalam skuad 30 pemain karena cedera paha ringan. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa klub-klub top Eropa sedang memantau situasinya, dengan Liverpool tetap mempertahankan minatnya meskipun baru saja mengakuisisi Hugo Ekitike seharga £69 juta dari Eintracht Frankfurt.
Isak, yang bergabung dengan Newcastle dari Real Sociedad pada tahun 2022 dengan harga sekitar £60 juta, menikmati musim 2024–25 yang produktif, mencetak 27 gol dalam 42 penampilan. Meskipun sukses, absennya ia dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk kekalahan pramusim 4-0 dari Celtic, dan rumor transfer yang semakin meluas, telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya.
Bos Newcastle Eddie Howe awalnya mengklaim Isak “pastinya” akan menjadi bagian dari skuad tur Asia, tetapi ketidakhadiran penyerang itu terus berlanjut hanya menambah bahan bakar spekulasi.
The Magpies tetap bersikeras bahwa Isak tidak akan dijual dan telah mematok harga pemain berusia 25 tahun itu sebesar £130 juta. Dengan sisa kontrak tiga tahun dan dukungan dari Dana Investasi Publik Saudi, Newcastle tidak berada di bawah tekanan finansial untuk menjualnya.
Namun, kekhawatiran penggemar meningkat, terutama karena kurangnya bala bantuan penyerang dan kurangnya transparansi mengenai situasi Isak.
Klub-klub yang dikaitkan dengan Isak termasuk Arsenal, meskipun mereka kini memprioritaskan transfer Viktor Gyökeres dari Sporting. Manchester City mampu membeli striker Swedia tersebut, tetapi kemungkinan besar tidak akan mengontrak Erling Haaland dengan kontrak jangka panjang.
Chelsea, yang telah mendatangkan Joao Pedro dan Liam Delap, juga tampak tidak mungkin mengejar perekrutan besar lainnya di posisi itu musim panas ini.
Reaksi penggemar terhadap ketidakhadiran Isak beragam. Sebagian orang meyakini cedera itu wajar dan sebagai tindakan pencegahan, sementara yang lain khawatir itu pertanda kepergiannya yang akan segera terjadi.
Banyak pendukung mendesak Isak atau klub untuk mengklarifikasi situasi secara publik guna menghindari spekulasi dan keresahan yang berkelanjutan. Beberapa penggemar juga khawatir bahwa potensi penjualan, terutama tanpa pengganti yang sepadan, dapat merusak aspirasi klub di Liga Champions.